BTPN.info | Trik Sukses Memulai Bisnis Travel Untuk Pemula Meski Modal Terbatas – Setelah terinspirasi untuk memulai peluang bisnis dari travelling, Anda juga bisa melakukan ekspansi dengan membuka bisnis travel meskipun hanya dengan modal terbatas.
Bisnis biro perjalanan semakin dibutuhkan mengingat kebutuhan masyarakat untuk berlibur dan travelling semakin meningkat. Bila Anda memiliki modal yang memadai, tak ada salahnya mulai melirik bisnis perjalanan ini. Tak lupa terapkan trik memulai bisnis travel berikut ini demi memperbesar peluang kesuksesan.
Memilih Jenis Usaha Travel
Sebelum memulai bisnis biro perjalanan, Anda perlu memikirkan jenis bisnis perjalanan apa yang hendak digeluti. Bisnis biro perjalanan ada beberapa jenis. Bisa berupa layanan penjualan tiket pesawat terbang, tiket kereta api, tiket bus, persewaan kendaraan dan sopirnya, pemesanan kamar hotel, pengurusan visa atau perjalanan ke tempat wisata.
Memilih Nama Brand yang Mudah Diingat
Pilihlah nama brand yang tidak pasaran namun mudah diucapkan dan mudah diingat. Memilih nama brand yang mudah dikenali dan terasa enak didengar (ear-catching) membuat bisnis travel perjalanan wisata lebih mudah dikenali orang.
Semakin mudah diucapkan dan diingat, maka brand bisnis akan semakin mudah diterima masyarakat dan semakin mudah dipasarkan. Bila nama brand bisnis terlalu sulit untuk diucapkan maka semakin enggan orang untuk melirik brand bisnis Anda.
Membuat Profil Usaha
Jika sudah menemukan jenis bisnis perjalanan wisata yang diinginkan, kini saatnya membuat profil usaha. Profil usaha seperti company profile akan membantu calon klien untuk mengenal lebih jauh bisnis Anda. Anda bisa berkreasi membuat company profile agar lebih menarik seperti membuat video live action company profile, video animasi atau video stop motion.
Menggunakan video company profile dianggap sebagai langkah inovatif untuk mencuri perhatian calon klien baru. Semakin banyak calon klien yang menonton video tersebut, maka semakin besar kemungkinan terjadi interaksi dan peluang penjualan. Semakin menarik videonya, maka semakin mudah brand Anda menjadi viral dan dikenal banyak orang.
Memetakan Lokasi Wisata
Bila Anda memutuskan untuk memulai bisnis travel wisata, lakukan pemetaan destinasi wisata yang hendak ditawarkan ke calon klien. Kenali potensi wisata apa saja yang ada di kota tujuan wisata, baik itu wisata alam, taman rekreasi, wisata kuliner, wisata sejarah dan wisata lainnya yang relevan.
Buat database mendetail dari tempat wisata mulai dari contact person pengelola wisata, harga tiket, penginapan terdekat, surat menyurat dan lainnya. Jika hendak menawarkan paket travel wisata murah, usahakan jarak destinasi wisata yang Anda tawarkan tidak lebih dari 200 km.
Membuat Beberapa Paket Wisata
Demi memudahkan calon klien mendapatkan layanan perjalanan yang sesuai dengan budget mereka, sebaiknya buat beberapa paket wisata. Semakin banyak alternatif pilihan paket wisata, maka semakin menarik bagi klien.
Mereka bisa memilih tujuan wisata yang sesuai budget dan fasilitas layanan travel sesuai keinginan. Paket yang ditawarkan bisa berupa paket dengan potongan harga untuk beberapa destinasi wisata sekaligus, paket untuk rombongan atau paket murah untuk liburan lebih dari satu hari.
Mendaftarkan Brand Bisnis
Setelah menyiapkan nama brand bisnis, Anda perlu mendaftarkan nama dan logo bisnis Anda ke Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Dengan mendaftarkan brand bisnis tersebut, Anda memiliki kuasa secara hukum atas brand bisnis tersebut. Hal ini juga penting untuk menghindari permasalahan gugatan hukum karena penyalahgunaan nama brand dan logo di kemudian hari.
Bisnis travel agent bisa mulai dijalankan bila Anda sudah mempersiapkan semua kebutuhan di atas. Jangan lupa untuk memperluas kerjasama bisnis dengan pemerintah daerah, jasa periklanan, jasa transportasi, pengelola rumah makan dan pihak terkait lainnya agar bisnis bisa selalu berinovasi.